Operator, Statement I/O, dan Percabangan C++
Operator, Statement I/O, dan Percabangan C++
1. Operator
Operator adalah simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi.
a. Operator penugasan
Operator penugasan/pemberian nilai (assignment operator) dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan(“=”).
Contoh:
nilai = 80;
A = 30;
x = 3;
y = 2;
b. Operator Matematika
Operator Matematika adalah operator yang digunakan untuk perhitungan matematika.
berikut adalah macam-macam operator matematika
c. Operator relasional (perbandingan)
Operator relasional digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai atau variabel).
berikut adalah macam-macam operator relasional
d. Operator bitwise
Operator bitwise hanya bisa dikenakan pada operand bertipe data int (atau char). Operator bitwise bekerja pada tingkat bit dan melakukan operasi biner.
berikut adalah macam-macam operator bitwise
e. Operator logika
Operator logika digunakan untuk melihat hubungan dua atau lebih ungkapan menjadi sebuah ungkapan berkondisi.
berikut adalah macam-macam operator logika
2. Statement I/O
Pada C++ terdapat 2 jenis I/O dasar, yaitu:
a. Statement Input adalah statement/pernyataan yang digunakan untuk membaca data dari input device (keyboard/mouse). Contoh: cin (character in)
penulisan dalam c++.
int c;
cin>>c;
b. Statement Output adalah statement/pernyataan yang digunakan untuk menuliskan data ke layar monitor. Contoh: cout (character out)
penulisan dalam c++.
Cout<<C;
3. Percabangan.
Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk umum pemilihan ini:
a. Operasi if
-if satu kondisi
penulisan.
if(kondisi){
pernyataan;
}
-if dua kondisi
penulisan.
if(kondisi) {
pernyataan1;
else
pernyataan2;
}
b. Operasi switch
penulisan.
switch (ekspresi) {
case konstanta1: pernyataan1;
break;
case konstanta2: pernyataan2;
break;
case konstanta3: pernyataan3;
break;
case konstantaN: pernyataanN;
break;
default: pernyataanApabilaCaseTidakTerpenuhi;
}
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan switch adalah:
1. Dibelakang keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta, tidak boleh diikuti oleh ekspresi ataupun variabel;
2. Konstanta yang digunakan bertipe int atau char;
3. Keyword break digunakan agar setelah pernyataan dieksekusi program langsung keluar dari pernyataan switch. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka semua pernyataan yang ada setelah pernyataan pada case akan dijalankan. Selain digunakan dalam switch, keyword break banyak digunakan untuk keluar dari pernyataan yang berulang (looping).
4. default akan dieksekusi jika tidak ada case yang memenuhi ekspresi.
0 Response to "Operator, Statement I/O, dan Percabangan C++"
Post a Comment