Pengulangan dan Fungsi C++
Pengulangan dan Fungsi C++
1. Pengulangan
Operasi pengulangan dilakukan apabila ada sebuah/sekelompok instruksi yang perlu diulang, baik terdefinisi sebelumnya ataupun tidak. Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian:
1) Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan
2) Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang.
Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan adalah:
a. while
Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan secara berulang apabila syaratnya terpenuhi. Pernyataan while memungkinkan statemen- statemen yang ada didalamnya tidak diakukan sama sekali.
Bentuk umum:
while (kondisi)
{
//pernyataan;
}
b. do while
Pernyataan do…while mirip seperti pernyataan while, pernyataan akan diproses secara berulang apabila syaratnya dipenuhi. Bedanya, pada do…while pernyataan yang terdapat di dalamnya minimal akan sekali dieksekusi tanpa diperiksa terlebih dahulu syaratnya.
Bentuk umum:
do {
//pernyataan;
} while(kondisi);
c. for
Pernyataan for digunakan untuk menghasilkan pengulangan(looping) beberapa kali tanpa syarat selain jumlah pengulangan. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Bentuk umum:
for(inisialisasi; kondisi; perubahan)
{
//pernyataan;
}
2. Fungsi
Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil akhir fungsi akan berupa sebuah nilai balik (return). Fungsi digunakan agar pemrogram dapat menghindari penulisan berulang-ulang bagian program (kode), dapat menyusun kode program agar terlihat lebih rapi, dan kemudahan dalam debugging program. Parameter adalah nama-nama peubah (variabel) yang dideklarasikan pada bagian header fungsi. Pemrogram dapat membuat fungsi yang didefinisikan sendiri olehnya. Nama fungsi yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram tidak boleh sama dengan nama build-in function pada compiler C++.
Bentuk umum fungsi:
// Deklarasi fungsi tipe_data_kembalian nama_fungsi(tipe_data nama_parameter);
tipe_data main(){
// pernyataan; nama_fungsi(nilai_parameter);
}
tipe_data_kembalian nama_fungsi(tipe_data nama_parameter) {
// pernyataan;
return hasil;
}
Fungsi sendiri terbagi 2, yaitu: fungsi tanpa parameter dan fungsi dengan parameter
0 Response to "Pengulangan dan Fungsi C++"
Post a Comment